Sabtu, 22 Oktober 2011

PENDIDIKAN KOMPUTER


PENDIDIKAN KOMPUTER

        Ahmad Suntoro (McMaster University); Bambang Prastowo (Queen's University); Halmar Halide (Memorial University of Newfoundland); Ihsan Hariadi, Ni Made Dwidiyani, Onno W. Purbo, Trijunendyah (University of Waterloo), Sri Hartati Suradijono (University of Toronto); Tigor Simandjuntak (University of New Brunswick); Hendri Bastaman, Sunoto, Sutrisno (York University)

anggota "Warung Elektronik" Karyasiswa Indonesia di Canada


        Pendidikan generasi muda dalam membentuk sumber daya manusia yang potensial merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa. Inti pendidikan itu sendiri (baik resmi atau tidak) pada dasarnya adalah proses alih informasi dan nilai-nilai yang ada. Selama proses ini terjadi, pengalaman dan kemampuan menalar / mengambil kesimpulan seseorang bertambah baik. Hasil akhir suatu proses pendidikan adalah terbentuknya seseorang yang mampu berdiri sendiri, bekerja dan tak pernah berhenti untuk belajar serta mengembangkan apa yang pernah diperolehnya. Kami berpendapat bahwa hambatan yang ada umumnya hanya berkisar pada "tak kenal maka tak sayang". Penanggulangan permasalahan ini, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan komputer akan dibahas dalam tulisan ini.
        Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan secara umum melibatkan dua sumber informasi yang cukup penting yang diperoleh dari interaksi antar manusia dan media informasi yang bukan manusia. Sumber informasi yang bukan manusia dapat berupa media cetak dan media audio-visual. Media audio‑visual dapat sangat membantu proses peralihan informasi, terutama untuk hal‑hal yang sifatnya objektif. Manusia tetap dibutuhkan untuk hal‑hal yang sifatnya subjektif, seperti pengenalan nilai‑nilai pada masyarakat.
        Khususnya pada penggunaan media cetak dan audio-visual, para siswa dituntut untuk bergerak aktif mencari informasi dan ilmu yang diinginkan. Dengan adanya alat bantu komputer yang semakin canggih, kesempatan untuk coba-coba dan bermain untuk membuka wahana informasi semakin besar. Tentunya hal ini bukan tanpa kesulitan dan tantangan. Beberapa tahapan perlu dilalui untuk menyiapkan seseorang untuk dapat bekerja secara leluasa dengan menggunakan komputer. Langkah-langkah tersebut akan merupakan titik berat pembahasan tulisan ini. Perlu ditekankan bahwa untuk menjadi seorang yang leluasa bekerja menggunakan komputer, pengetahuan tentang cara kerja, teknik pengoperasian dan wawasan tentang kelebihan dan kekurangan perangkat lunak yang akan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar